Jatim
Rabu, 5 Agustus 2020 - 23:24 WIB

1 Dokter Positif Covid-19, 30 Nakes RSUD Kota Madiun Jalani Isolasi

Abdul Jalil  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas tenaga kesehatan di ruang IGD RSUD Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/8/2020). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Sebanyak 30 tenaga kesehatan (nakes)  yang terdiri atas perawat dan dokter yang bekerja di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Madiun menjalani isolasi mandiri. Puluhan nakes tersebut juga diambil spesimennya untuk tes swab.

Puluhan nakes menjalani isolasi setelah ada satu dokter yang bertugas di IGD rumah sakit pelat merah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Advertisement

Direktur RSUD Kota Madiun, Agus Nurwahyudi, mengatakan ada 27 perawat dan tiga dokter yang bekerja di IGD RSUD Kota Madiun yang menjalani isolasi mandiri. Untuk 27 perawat menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Kota Madiun. Sedangkan tiga dokter menjalani isolasi di rumah masing-masing.

Tambah 2 Positif, Kasus Covid-19 Karanganyar Jadi 31 Orang

Advertisement

Tambah 2 Positif, Kasus Covid-19 Karanganyar Jadi 31 Orang

“27 Perawat dan tiga dokter ini merupakan kontak erat dokter yang positif. Karena memang mereka bekerja di ruang yang sama,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/8/2020).

Agus menyampaikan puluhan nakes ini juga telah diambil spesimennya untuk tes swab. Puluhan nakes ini akan menjalani isolasi sampai hasil tes swab mereka keluar. Kalau hasilnya positif, nakes akan menjalani isolasi selama dua pekan. Sedangkan kalau hasilnya negatif, nakes bisa langsung bekerja seperti biasa.

Advertisement

Jangan Besuk! Ada Positif Covid-19 Karanganyar Tertular di Rumah Sakit

Untuk hasil tes swab, sejauh ini memang belum keluar. Ia mendapatkan informasi bahwa pengujian swab di Surabaya memang membutuhkan waktu karena jumlah spesimen yang diperiksa cukup banyak.

 

Advertisement

Tetap Buka

Selama nakes menjalani isolasi, Agus menegaskan pelayanan di IGD RSUD Kota Madiun akan tetap dibuka. Untuk tenaga perawat dan dokter diambilkan dari petugas di ruang yang lain.

“Untuk tenaga penggantinya akan diambilkan dari ruang lain. Jadi pelayanan di IGD akan terus berjalan hingga menunggu seluruh nakes yang menjalani isolasi dinyatakan negatif,” terang dia.

Gagal Salip Truk, Pekerja Pabrik di Grobogan Kecelakaan & Meninggal Dunia

Advertisement

Untuk itu, Agus meminta kepada masyarakat supaya tidak takut untuk periksa di RSUD Kota Madiun. Hal ini karena ruang IGD sudah diberiksan menggunakan disinfektan dan sinar ultraviolet.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif