SOLOPOS.COM - Polisi saat merilis penetapan crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo sebagai tersangka kasus investasi robot trading di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (8/3/2023). (ANTARA/HO-Bidhumas Polda Jatim)

Solopos.com, MALANG — Nomor hotline Polres Kota Malang Kota kebanjiran laporan terkait kasus investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG) dengan tersangka crazy rich Surabaya, Wahyu Kenzo. Tercatat hingga Senin (13/3/2023), sebanyak 1.361 korban yang melapor ke nomor aduan tersebut.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Komisaris Polisi Bayu Febrianto Prayoga, mengatakan hingga saat ini sudah ada sebanyak 1.361 korban yang melapor pada pusat pengaduan Polresta Malang Kota dengan nomor 081137802000.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Dari data per Senin, ada sebanyak 1.361 korban yang mengadu ke nomor hotline kami,” kata Bayu, Senin.

Dia menuturkan para korban yang melaporkan kasus investasi bodong robot trading yang dikelola Dinar Wahyu Saptian atau Wahyu Kenzo itu tidak hanya berasal dari wilayah Indonesia saja, tetapi juga ada sejumlah laporan dari luar negeri.

Menurutnya, sejumlah laporan terkait kasus yang ditengarai mengakibatkan kerugian mencapai Rp9 triliun dan total 25.000 orang korban itu diterima dari Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Swiss, Uni Emirat Arab, dan Irak.

“Selain dari berbagai wilayah Indonesia, ada juga yang berasal dari luar negeri,”katanya.

Ia menambahkan bagi para korban yang ada di wilayah Indonesia, pada saat menghubungi nomor pengaduan tersebut akan diarahkan untuk melakukan pelaporan pada kepolisian di wilayah masing-masing.

Para korban diminta untuk melampirkan bukti-bukti pendukung, seperti bukti transfer, rekening koran, akun Auto Trade Gold, dan bukti withdraw atau penarikan jika sudah pernah melakukan penarikan dana dari akun tersebut.

“Sementara apabila korban di luar wilayah Indonesia atau luar negeri maka dapat melapor ke Interpol. Tentunya dengan membawa bukti pendukung,” katanya.

Untuk membongkar kasus tersebut, Satreskrim Polresta Malang Kota akan memanggil sejumlah saksi pada Selasa (14/3/2023). Saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan oleh penyidik tersebut, salah satunya adalah istri dari Wahyu Kenzo, Anggie Jessey.

Sebelumnya, Polda Jawa Timur menetapkan Wahyu Kenzo yang merupakan crazy rich Surabaya sebagai tersangka dalam kasus investasi robot trading. Diperkirakan, tersangka meraup keuntungan mencapai Rp9 triliun dengan jumlah korban mencapai 25.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya