SOLOPOS.COM - Peserta pawai obor menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan berkeliling jalanan Kota Madiun, Rabu (24/5/2017) malam. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Ramadan 2017 disambut warga Kota Madiun dengan pawai 1.000 obor.
Madiunpos.com, MADIUN — Pawai 1.000 obor digelar untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 2017 di Kota Madiun, Rabu (24/5/2017) malam. Seribu obor tersebut dibawa oleh seribuan pelajar tingkat SLTP dan SLTA se-Kota Madiun.
Pantauan Madiunpos.com di lokasi, sekitar pukul 19.00 WIB, seribuan peserta pawai obor berjalan mulai dari Masjid Baitul Hakim Kota Madiun dan berkeliling di jalan kota kemudian kembali ke Masjid Baitul Hakim.
Dalam pawai obor itu, juga ada aksi drum band dari Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun.
Ribuan warga juga terlihat menonton pawai obor itu dan memadati sejumlah jalan protokol di Kota Madiun. Terlihat beberapa jalan juga ditutup oleh petugas kepolisian yang akan digunakan untuk peserta pawai obor.
Seorang peserta pawai obor, Anisa Nadira, mengatakan datang ke lokasi sekitar pukul 17.30 WIB bersama teman-temannya. Ia mengaku diminta sekolah untuk mewakili sekolahnya dalam pawai obor itu.
“Pawai obor ini untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan,” kata siswi kelas VIII MTs Negeri Kota Madiun.
Ketua MUI Kota Madiun, Sutoyo, mengatakan dalam menyambut Bulan Suci Ramadan diadakan pawai seribu obor.
Dia mengatakan kegiatan pawai obor merupakan tradisi dari sejak zaman dahulu dalam menyambut bulan suci Ramadan.
“Mari kita lestarikan kembali tradisi ini. Ini bentuk suka cita dalam menyambut bulan suci Ramadan,” jelas dia.