Jatim
Selasa, 29 Januari 2019 - 08:05 WIB

Wagub Jatim Gus Ipul Belajar Bertani Menjelang Lengser

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SURABAYA — Menjelang lengser dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, kini tengah sibuk belajar seluk beluk pertanian. Untuk diketahui masa jabatan Gus Ipul berakhir pada 12 Februari 2019.

“Saya ingin bertani dan sekarang sedang tahap belajar dari seoran teman petani di Pasuruan,” ujarnya ditemui seusai acara silaturahmi dengan media di kediamannya di Surabaya, Senin (28/1/2019).

Advertisement

Dia mengaku memilih bertani setelah lengser nanti untuk mengisi kegiatan jangka pendek. Selain itu, Gus Ipul juga berkeinginan menularkan “virus” kepada anak-anak muda, khususnya di Jatim, agar tidak memandang remeh seorang petani.

Selain itu, ungkap Gus Ipul, dirinya berniat membantu negara dalam rangka ketahanan pangan.

“Saya akan ajak anak-anak muda mencintai kegiatan bertani, sebab manfaatnya banyak. Seperti bertani organik yang tidak perlu membutuhkan lahan besar, tapi hasilnya sangat berguna,” ucap mantan Ketua Umum GP Ansor tersebut.

Advertisement

Sementara itu, istri Gus Ipul, Ummu Fatma Saifullah Yusuf, mengaku juga tidak akan berhenti mengabdi ke masyarakat meski jabatan suaminya berakhir usai mendampingi Gubernur Jatim Soekarwo selama dua periode atau 10 tahun.

Awal Februari nanti, ibu empat anak tersebut akan mendirikan Yayasan Fatma Foundation yang bergerak menangani penyakit kanker, seperti deteksi dini kanker payudara dan serviks.

Sebagai persiapan, perempuan kelahiran Jombang, Jawa Timur, itu sudah memiliki bus berisi peralatan dan perlengkapan untuk pemeriksaan mencegah penyakit kanker yang bisa menyerang siapa saja, khususnya wanita.

Advertisement

“Saya akan keliling dari satu daerah ke daerah lain, termasuk sosialisasi tentang pencegahan dini penyakit kanker. Kalau ibunya sejahtera, keluarga pasti juga sejahtera,” katanya.

Selama berkeliling, kata dia, tak hanya penyuluhan yang akan dilakukan, tapi pemeriksaan deteksi dini pap smear bekerja sama dengan sembilan dokter untuk melayani 50 orang pasien per pekan.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif