Jatim
Kamis, 16 Agustus 2018 - 16:05 WIB

8 Siswa SMP Madiun Dikukut Satpol PP saat Nongkrong di Warung

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Sebanyak delapan siswa SMP di Kota Madiun terjaring dalam razia yang digelar Satpol PP Kota Madiun, Kamis (16/8/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.</p><p dir="ltr">Kedelapan siswa itu ditangkap oleh petugas Satpol PP karena <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180815/516/934301/mobil-rombongan-jagong-manten-terjun-ke-jurang-sarangan-magetan" title="Mobil Rombongan Jagong Manten Terjun ke Jurang Sarangan Magetan">membolos di jam pelajaran sekolah</a>. Mereka ditangkap saat menongkrong di warung depan SMAN 1 Kota Madiun.</p><p dir="ltr">Kepala Satpol PP Kota Madiun Sunardi Nurcahyono mengatakan ada delapan siswa SMP di Kota Madiun yang ditangkap petugas. Saat itu petugas Satpol PP melakukan razia di sekitar SMAN 1 Kota Madiun.</p><p dir="ltr">"Tadi razia pelajar dilakukan di satu titik, depan SMAN 1," kata dia saat dihubungi <em>Madiunpos.com</em>.</p><p dir="ltr">Sunardi menyampaikan razia digelar karena ada laporan dari masyarakat terkait <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180815/516/934473/istri-wawali-madiun-turut-diperiksa-terkait-korupsi-pengadaan-komputer" title="Istri Wawali Madiun Turut Diperiksa Terkait Korupsi Pengadaan Komputer">aktivitas pelajar</a> pada saat jam pelajaran. Para pelajar ini dilaporkan kerap melakukan aksi bolos sekolah dan menongkrong di warung.</p><p dir="ltr">Kasi Operasi Satpol PP Kota Madiun, Suwarno, menambahkan delapan pelajar SMP ini semuanya laki-laki. Mereka kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan dan pendataan.</p><p dir="ltr">Pihak sekolah dan orang tua pelajar yang tertangkap basah <em>nongkrong</em> di warung saat jam pelajaran ini juga dipanggil. "Wakil kepala sekolah tadi sudah ke sini. Orang tua mereka juga kami panggil," ujar dia.</p><p dir="ltr">Razia pelajar ini sebenarnya rutin dilakukan petugas Satpol PP. Namun, karena ada laporan masyarakat terkait aktivitas pelajar yang membolos sekolah ini sehingga<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180815/516/934419/kerja-di-malaysia-tki-jember-3-tahun-tak-jelas-kabarnya" title="Kerja di Malaysia, TKI Jember 3 Tahun Tak Jelas Kabarnya"> razia lebih gencar dilakukan</a>.<span>&nbsp;</span></p><p dir="ltr">"Pelajar ini sebagian sudah dibawa oleh orang tuanya pulang. Kami berharap orang tua lebih bisa mengawasi anak mereka," ujar dia.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif