Jatim
Sabtu, 19 Mei 2018 - 09:05 WIB

PMI Kota Madiun Layani Pendonoran Darah Habis Tarawih

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> –&nbsp;</span>Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) <a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Minimal Rp8.500 Maksimal Rp104.000" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914496/tarif-tol-ngawi-wilangan-minimal-rp8.500-maksimal-rp104.000">Kota Madiun</a> melakukan upaya jemput bola untuk menghimpun darah dari para pendonor. Bahkan PMI Kota Madiun siap membuka pelayanan pendonoran darah pada malam hari guna menjaga stok darah selama Ramadan 2018.</p><p>Selama ini, rata-rata jumlah permintaan darah di PMI Kota Madiun berkisar antara 30 hingga 50 kantong per hari.&nbsp;<span>Kepala Bidang Pelayanan UTD PMI Kota Madiun, Dwi Santoso,</span> memastikan stok darah di unit kerjanya saat ini masih cukup aman.</p><p>Namun berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah pendonor menurun hingga 50 persen selama bulan Ramadan. Kondisi tersebut berpengaruh pada stok darah yang ada.</p><p><span>"Untuk itu, kami membuka layanan pada malam hari, dengan harapan, warga bisa donor darah di malam hari setelah Salat Tarawih," ujar Dwi Santoso kepada wartawan di Madiun, Kamis (17/5/2018).</span></p><p><span>Dia menambahkan selama buka malam hari tersebut, pihaknya tidak hanya fokus pada pelayanan donor darah di kantor UTD PMI Kota Madiun yang berada di Jl. Bali saja.&nbsp;</span></p><p>UTD PMI Kota Madiun juga membuka stan donor darah melalui <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">mobil keliling</a> di sejumlah lokasi yang dinilai menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, seperti Alun-alun Kota Madiun dan tempat ramai lainnya.</p><p><span>Pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah maupun swasta, perguruan tinggi, lembaga pendidikan, dan komunitas lain untuk melaksanakan kegiatan donor darah massal.</span></p><p><span>"Hal tersebut intensif dilakukan selama bulan puasa agar stok darah di UTD PMI Kota Madiun tetap stabil," katanya.</span></p><p>Sementara, stok darah UTD PMI Kota Madiun selain untuk membantu pasien yang membutuhkn di <a title="Lowongan Pekerjaan: Proyek Unitisasi Gas JTB Bojonegoro Butuh 6.000 Tenaga Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910891/lowongan-pekerjaan-proyek-unitisasi-gas-jtb-bojonegoro-butuh-6.000-tenaga-kerja">rumah sakit wilayah Madiun</a>, juga untuk membantu rumah sakit di wilayah Ponorogo, Ngawi, Magetan, dan Nganjuk.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p><p><span>&nbsp;</span></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif