Jatim
Selasa, 10 April 2018 - 13:05 WIB

Kecelakaan Ngawi: KAI Mengganti Rel Rusak di Lokasi Tabrakan KA Sancaka Vs. Truk

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — PT&nbsp;Kereta Api Indonesia (Persero) mengganti rel yang rusak akibat kecelakaan <em>KA Sancaka</em> dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di perlintasan liar Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jatim, yang terjadi&nbsp;Jumat (6/4/2018).</span></p><p><span>Manajer Humat PT KAI (Persero) Daops VII Madiun Supriyanto mengatakan sebelum penggantian rel sudah dilakukan penguatan jalur sepanjang 200 meter yang rusak tersebut. Penguatan telah dilakukan pada Senin (9/4/2018) dengan menggunakan Mesin Perawatan Jalan Rel atau alat berat MPJR.</span></p><p><span>"Hari ini penggantian rel, setelah kemarin dilakukan perawatan serta perkuatan jalur dengan menggunakan mesin berat MPJR. Perawatan dilakukan disela jadwal KA, hal itu agar tidak mengganggu perjalanan KA," tutur Supriyanto,&nbsp;<span>di Madiun, Selasa (10/4/2018).</span></span></p><p>Dengan penguatan dan penggantian rel tersebut, diharapkan jalur yang rusak akibat kecelakaan kemarin sudah dapat dilewati kereta dengan kecepatan 40 kilometer per jam.</p><p>"PT KAI akan terus melakukan normalisasi dan pemantauan, agar jalur tersebut dapat dilalui perjalanan kereta dengan kecepatan nomal yang ditentukan," ucapnya.</p><p>Sementara, empat hari setelah kecelakaan pada Selasa pagi, terpantau jadwal kedatangan kereta di Stasiun Madiun berangsur normal. Jika hari sebelumnya kedatangan kereta terlambat hingga lebih dari tiga jam, kini rata-rata keterlambatan sudah di bawah satu jam.</p><p>Misalnya <em>KA Matarmaja</em> dari jadwal 02.54 WIB terlambat 35 menit, <em>KA Bima</em> jadwal tiba Stasiun Madiun 03.15 WIB menjadi 03.48 lambat 33 menit, <em>KA Malabar</em> jadwal 02.35 WIB masuk Madiun jam 04.17 WIB atau lambat 111 menit, <em>KA Mutiara Selatan</em> jadwal 03.58 WIB terlambat 39 menit.</p><p>Kemudian, <em>KA Gajayana</em> jadwal masuk Stasiun Madiun 04.30 WIB terlambat 36 menit, <em>KA Brantas</em> jadwal 04.50 WIB terlambat 47 menit, <em>KA Majapahit</em> jadwal Madiun 05.19 WIN terlambat 33 Menit, dan <em>KA Turangga</em> jadwal Madiun 05.48 WIB terlambat 27 menit.</p><p>"Alhamdulillah, pagi ini jadwal sudah mulai kembali normal. Keterlambatan rata-rata di bawah satu jam," ujar Supriyanto.</p><p>Dia menambahkan PT KAI akan terus melakukan upaya secepatnya untuk memulihkan kondisi jalur pascakecelakaan, agar segera dapat dilewati perjalanan KA dengan kecepatan normal kembali.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif