Jatim
Selasa, 3 April 2018 - 19:05 WIB

Polisi Madiun Meninggal saat Kejar Penjahat, Ini Kenangan Terakhir Istrinya

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Suasana duka menyelimuti rumah Aipda Atok Wahudi di Perumahan Manisrejo 2, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Selasa (3/4/2018) siang. Seratusan aparat kepolisian berseragam cokelat memenuhi rumah itu.</p><p>Aipda Atok Wahudi adalah <a title="Kecelakaan saat Tangkap Perampok di Magetan, Seorang Polisi Meninggal Dunia" href="http://madiun.solopos.com/read/20180403/516/907736/kecelakaan-saat-tangkap-perampok-di-magetan-seorang-polisi-meninggal-dunia">anggota Satlantas Polres Madiun Kota yang meninggal dunia </a>saat mengejar mobil di Desa/Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Selasa pagi. Istri Aipda Atok Wahudi, Wulandari Yulianingsih, terlihat meneteskan air mata saat upacara pemakaman di Pemakaman Umum Kelurahan Manisrejo, Selasa sore.</p><p>Wulandari ditemani kedua anaknya dan beberapa saudaranya saat pemakaman. Wulandari mengaku tidak mendapat firasat apa pun sebelum kepergian suami tercintanya itu. Dia tidak menyangka akan kehilangan suaminya saat sedang bertugas.</p><p>Sebelum peristiwa nahas itu, dia mengaku malam harinya sempat menonton televisi bersama hingga pukul 01.30 WIB. "Tidak ada firasat, berangkat kerja seperti biasanya," kata dia.</p><p>Ibu dua anak ini bercerita sebelum berangkat bekerja, dirinya sempat membuatkan minuman sereal kepada suaminya. Seperti diberitakan sebelumnya, Aipda Atok Wahudi meninggal dunia saat sedang mengejar seorang pengemudi mobil di Desa/Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif